Pemeriksaan Kesehatan Dini di Desa Pemo: Langkah Awal Menuju Masyarakat Sehat

Beranda Editorial

Ende,Pemo-Tananua Flores | Pemeriksaan kesehatan dini menjadi salah satu kunci dalam membangun masyarakat yang sehat dan produktif. Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende pada 8 Februari 2025 ini merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap kesehatan warga, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian desa.

Acara ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Hak Alam dan Hak Warga yang diinisiasi oleh Yayasan Tananua Flores bekerja sama dengan Yayasan Planet Indonesia. Dengan menggandeng Lembaga Pengelola Hak Alam dan Hak Warga (LPHAM-Kelimutu), penghubung desa, serta Pemerintah Desa Pemo, program ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan memperoleh respons positif.

Kesadaran Kesehatan sebagai Investasi Produktivitas

Sejak awal Januari, tim pelaksana telah melakukan sosialisasi langsung ke rumah-rumah warga dan dusun-dusun untuk memastikan kehadiran sebanyak mungkin peserta dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Upaya ini berbuah hasil dengan tingginya partisipasi warga dalam pemeriksaan kesehatan yang melibatkan tim medis dari Puskesmas Moni dan kader kesehatan desa.

Sekretaris Desa Pemo, Abu Qasim A.M Hasan, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin agar masyarakat dapat memiliki akses berkelanjutan terhadap layanan kesehatan. Hal ini diamini oleh Koordinator Program Peningkatan Hak Alam dan Hak Warga, Benyamin Goza, yang menegaskan bahwa kesehatan adalah faktor utama dalam menunjang produktivitas petani. Dengan tubuh yang sehat, masyarakat dapat bekerja lebih optimal dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Temuan Kesehatan yang Mengkhawatirkan

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah kesehatan yang cukup serius di kalangan masyarakat Desa Pemo. Banyak warga terdeteksi mengalami hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, serta kadar gula darah yang tinggi. Temuan ini menjadi alarm bagi semua pihak bahwa langkah preventif harus segera dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang dapat berdampak pada kualitas hidup dan produktivitas warga.

Perawat dari Puskesmas Moni, Veronika Kemba, mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini sejalan dengan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer yang bertujuan memberikan akses pemeriksaan kesehatan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

Pola Hidup Sehat sebagai Solusi

Dengan tingginya angka penyakit yang terdeteksi, tenaga medis dan penyelenggara program menekankan pentingnya perubahan gaya hidup, termasuk pola makan sehat dan aktivitas fisik yang lebih aktif. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga pola makan, mengurangi konsumsi garam dan gula, serta meningkatkan aktivitas fisik akan menjadi agenda lanjutan dalam program kesehatan di Desa Pemo.

Salah satu warga, Marta (56 tahun), mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengetahui bahwa ia menderita hipertensi. Sebelumnya, ia mengira bahwa pusing yang sering dialaminya hanyalah efek dari kelelahan. “Sekarang saya tahu harus mengurangi garam dan mulai lebih aktif bergerak saat bekerja di kebun,” ujarnya.

Langkah ke Depan: Keberlanjutan Program Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan dini yang telah melibatkan sekitar 150 warga ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk memahami kondisi kesehatan mereka. Namun, hasil temuan menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan agar kesadaran ini diiringi dengan tindakan konkret dalam menjaga kesehatan.

Sebagai tindak lanjut, Yayasan Tananua Flores bersama Puskesmas Moni dan Pemerintah Desa Pemo berencana untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin dengan cakupan yang lebih luas. Selain itu, program edukasi tentang pola makan sehat dan pencegahan penyakit tidak menular akan segera dirancang agar masyarakat dapat mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.

Upaya ini bukan hanya sebatas pemeriksaan kesehatan, tetapi sebuah langkah strategis dalam membangun desa yang lebih sehat dan sejahtera. Kesadaran akan kesehatan harus menjadi bagian dari budaya hidup masyarakat, bukan hanya demi individu, tetapi juga demi keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan seluruh desa.*** Wangge


Eksplorasi konten lain dari Tananua Flores

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan