Pertemuan Tahunan Tananua Flores: Perkuat Komitmen untuk Pemberdayaan dan Keberlanjutan

Beranda

Ende, 14 Mei 2024 – Yayasan Tananua Flores (YTNF) menggelar pertemuan tahunan Tahun Buku 2024 selama dua hari, 12–13 Mei 2024, bertempat di Aula Bina Kerahiman, Kabupaten Ende. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian sepanjang tahun 2024 sekaligus merancang strategi dan rencana kerja tahun 2025.

Pertemuan ini dihadiri secara lengkap oleh seluruh perangkat organisasi YTNF, mulai dari Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Pengurus Yayasan, Tim Manajerial, hingga seluruh staf pendamping lapangan dari berbagai wilayah dampingan di Ende dan Nagekeo.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina YTNF, Yulita Eme. Dalam sambutannya, Yulita menyampaikan terimah kasih yang tinggi kepada seluruh unsur organisasi atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan kepada perkembangan Tananua.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat organisasi, mulai dari tim manajerial hingga para pendamping lapangan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk Yayasan Tananua Flores. Pertemuan tahunan ini menjadi ruang untuk memupuk semangat baru dalam menatap keberlanjutan di tahun 2025,” ungkap Yulita.

Ia menegaskan bahwa semangat baru ini harus tercermin dalam upaya bersama merancang rencana kerja berdasarkan refleksi atas perjalanan di tahun 2024. Rencana kerja yang disusun, lanjutnya, diharapkan selaras dengan Rencana Strategis (Renstra) yayasan dan dapat dijalankan secara terukur serta berlandaskan pada nilai-nilai organisasi.

“Kita harus mendiskusikan segala hal dengan terbuka, melihat perubahan-perubahan yang terjadi, dan memastikan bahwa kita semua berjalan dalam satu semangat perjuangan demi mewujudkan misi organisasi. Mari kita terus berpegang teguh pada ketentuan organisasi agar Yayasan Tananua tetap hidup dan berkelanjutan,” tambahnya.

Secara khusus, Yulita juga memberikan apresiasi kepada para pendamping lapangan yang dianggap sebagai ujung tombak dalam kerja-kerja pemberdayaan masyarakat di desa-desa dampingan.

“Tidak semua orang bisa menjadi pendamping. Banyak yang tidak mampu hidup bersama masyarakat seperti kalian. Terima kasih atas pengorbanan kalian yang selalu hadir dan berjuang bersama masyarakat,” ujarnya dengan penuh haru.

Sementara itu, Ketua Pengurus YTNF, Hironimus Pala, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan tahunan ini merupakan agenda rutin yayasan yang sangat strategis untuk menilai kinerja organisasi selama setahun terakhir.

“Kita sedang berada dalam fase transisi dari kondisi lama menuju arah perubahan baru. Tananua tengah menyesuaikan diri dengan dinamika dan tuntutan zaman, termasuk kebutuhan untuk terus memperkuat kelembagaan,” ujar Hironimus.

Ia juga menekankan pentingnya memikirkan keberlanjutan kerja-kerja Tananua agar manfaat yang dihasilkan benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan.

“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama memikirkan bagaimana keberlanjutan kerja-kerja Tananua dapat terus memberikan manfaat nyata. Untuk itu, peran aktif seluruh peserta sangat dibutuhkan, baik dalam menyampaikan laporan-laporan kegiatan di lapangan maupun mendiskusikan berbagai hal yang dapat memperkuat arah program ke depan,” katanya.

Hironimus berharap agar ke depan, Tananua mampu lebih baik lagi dalam merancang program-program yang berdampak positif pada kehidupan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Pertemuan tahunan ini juga diisi dengan sesi evaluasi program, diskusi tematik, serta penyusunan rencana kerja tahun 2025 yang berbasis pada hasil pembelajaran dan analisis situasi di wilayah dampingan. ***Jhuan Mari


Eksplorasi konten lain dari Tananua Flores

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan