Daya Kelompok Tani Membangun Desa

Beranda Berita Desa

Ende, Tananua Flores – Kelompok tani merupakan kumpulan dari para petani/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, sumber daya, ekonomi, kesamaan kondisi lingkungan sosial, kesamaan kesadaran dan kesamaan komoditas. Adanya kelompok tani ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota petani.

Dalam rangka peningkatan kapasitas petani Yayasan Tananua Flores (YTNF) bersama Utusan Kelompok Tani, Pemerintah Desa, BPD, dan Kaum Muda dari 6 Desa (Rutujeja, Mukureku Sa Ate, Randoria, Wolotolo Tenga, Mautenda Barat dan Mbotulaka) melakukan rapat koordinasi di Desa Mbotulaka Kecamatan Wewaria. Rapat koordinasi sebagai upaya penguatan organisasi petani diselenggarakan pada senin 6 Juni hingga selasa 7 Juni 2022.  Terdapat 6 Kelompok tani dengan jumlah peserta 43 orang; laki-laki : 34 orang; Perempuan: 9 orang.

Rapat koordinasi kelompok tani ini menjadi model evaluasi dan monitoring serta replanning kegiatan dan aktivitas kelompok secara bersama selama 6 bulan, 3 bulan dan 1 tahun di dalam kelompok dan komunitas. Dalam rapat koordinasi kelompok tani dapat melihat kebutuhan-kebutuhannya dan menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi.

Rapat kelompok tani ini menghasilkan beberapa rekomendasi antara lain: a). Menemukan dan merumuskan Indikator-indikator kelas Kelompok (Pemula, Madya, Mandiri) secara bersama; b). Kompetisi (Lomba) kelompok tani dalam Desa dan Antar Desa; c). Penguatan Kelompok Tani (Latihan Kepemimpinan dan Administrasi Kelompok); d). Praktik Pembuatan dan Pengaplikasian Pupuk pada TUP dan Horti; e). Rapat Koordinasi 3 bulan akan datang di Desa Mukureku Sa Ate.

Dalam Rapat ini setiap peserta memiliki persiapan yang matang, dalam hal ini tersedianya format laporan dan pendalaman materi berlangsung lancar. Para peserta berpartisipasi aktif dalam rapat ini. Sekdes Mbotulaka menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada YTNF yang telah dengan setia mendampingi petani. Sudah banyak pengetahuan dan keterampilan yang diberikan kepada petani, kelompok dan juga masyarakat sekarang tinggal kami sendiri yang harus memulainya, kembali kepada kita petani untuk memulainya, tuturnya.

Senada dengan Sekdes Mbotulaka  Bpk. Petrus Moa mengemukakan bahwa “kemitraan Pemerintah Desa Mbotulaka dengan Yayasan Tananua Flores sejak saya masih menjabat sebagai kepala Desa 6 tahun silam. Peran Tananua Flores yang diwakili oleh Pak Andre hanya sebagai pendamping, motivasi, mendorong, melatih kelompok dan para petani desa Mbotulaka, yang harus kerjakan adalah kita sendiri, praktek, kerja sendiri kita harus mulai, tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *