Tananua Flores Jaga Kepercayaan Donatur dalam Kerja Misi Kemanusiaan

Siaran Pers

Ende, Tananua Flores.id  – Yayasan Tananua Flores adalah salah satu yayasan yang  dalam kiprahnya  mengusung misi kemanusian. Lembaga yang  telah  eksis puluhan  tahun  di tanah  Flores -Lembata  ini tidak  saja melakukan pendampingan  dan pemberdayaan  pada petani tetapi  menjadi salah satu lembaga swasta yang  selalu berdiri di depan jika ada bencana. Tananua selalu memberikan  peduli  terhadap  korban dan terlibat aktif  membantu  sesama karena  misi kemanusian.

Hal tersebut disampaikan  oleh  Direktur  Yayasan Tananua Flores, Bernadus Sambut saat konferensi pers berakhirnya  program penggalangan  bantuan  kepada korban seroja Flores  Timur  dan Lembata, Sabtu (19/6/2021).

Direktur Yayasan  Tananua Flores mengatakan  bahwa  pasca badai Seroja menerjang NTT  Yayasan  Tananua langsung membuka posko penggalangan bantuan. Dalam satu bulan  Tananua berhasil  mengumpulkan uang sebesar Rp480.611.478. Bantuan  itu bersumber  dari  para donatur  yaitu  misereor bantuan  individu para donatur, petani  dampingan  serta  staf Tananua. Selain bantuan berupa uang, posko Tananua juga menerima bantuan  berupa barang.

Bernadus mengatakan bahwa  dana bantuan itu kemudian digunakan untuk membelanjakan barang perlengkapan  dapur membantu  korban bencana di Adonara dan Lembata. Yayasan Tananua Flores langsung  mendistribusikan ke  korban setelah  berkoordinasi dengan  posko bencana di Adonara dan Lembata.

“Kami antar sendiri ke korban. Kami bertemu dan menghibur mereka  dan memastikan bantuan  itu langsung ke tangan mereka,” katanya.

Bernadus mengatakan bahwa  alasan Tananua selalu bergerak peduli  terhadap korban bencana  karena moto dari  Tananua adalah  kemanusian. Spirit kita adalah  satu keluarga menjadi gerakan  lembaga ini untuk  membantu sesama yang tertimpa bencana  tanpa memandang  suku,  agama dan  golongan.

“Tananua tidak sendirian dalam  membantu  dan menjalankan misi kemanusian. Tananua dipercayakan  oleh para donatur seperti  misereor, sahabat, mitra  dan petani  yang membantu dalam  bentuk  uang  dan kepercayaan,” katanya.

Direktur  Yayasan Tananua Flores mengatakan bahwa dengan berakhirnya  posko bencana  seroja Adonara  dan Lembata maka  pihaknya menyampaikan  terima  kasih  kepada seluruh mitra.

Tananua Flores telah memberikan sesuai dengan kemampuannya  untuk para korban  dan  mengantar langsung bantuan kepada  korban.

“Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya misereor, para donatur, sahabat, mitra dan petani  yang telah mempercayakan  bantuan  kasihnya melalui  Tana  Nua. Terima  kasih  kepada posko Keuskupan  Agung Ende tanggap  Covid-19 dan Seroja yang terus berjalan bersama  Tananua dalam  misi kemanusian,” katanya.

Jaga  Kepercayan 

Staf Keuangan Tananua Flores, Halimah mengatakan  pihaknya turun  langsung  ke lapangan  mendistribusikan bantuan  kepada korban  karena menjaga kepercayaan. Menurutnya  untuk mencari donatur  baru  dalam  kegiatan penggalangan  bantuan  seperti  ini  itu mudah  namun  menjaga kepercayaan  dari donatur  itu susah. Tanggung  jawab  itu sangat penting  untuk menjaga kredibilitas  dari  lembaga  dan kepercayaan  dari  para donatur.

“Tananua Flores telah bekerja sama sama dengan Misereor dua puluh tahun lebih dan kerja sama ini  tetap terjalin karena  kepercayaan. Tanggung  jawab  dan kepercayaan  itu bisa dilihat dalam  kegiatan  seperti mengantar langsung bantuan  ke  korban. Hal seperti  itu selalu  kami  jaga dan menjadi tanggung  jawab kami kepada  para  donatur  dan  publik,” katanya.

Halimah  juga mengatakan  bahwa selain kepercayaan , hal  yang  mesti dilakukan  saat di lapangan  adalah koordinasi. Koordinasi dimaksud agar membantu  memudahkan  pendistribusian bantuan  ke  lokasi bencana dan kepada  korban.

“Kita tau bersama  bahwa  pasca bencana  itu  pasti banyak  yang  lakukan aksi penggalangan  bantuan. Maka koordinasi  itu paling penting  agar bantuan  itu  tidak bertumpuk  di  posko. Kami  kordinasi  dengan posko  dan mengantar bantuan  ke  korban,” katanya.

Kesan di Lokasi  Bencana 

Saat mengantar  bantuan  ke  Adonara dan Lembata, rombongan  Tananua Flores dipimpin  oleh, Hironimus  Pala,  salah satu aktivis sosial senior di Flores. Hiro  Pala mengatakan  banyak kesan yang  didapatkan oleh mereka  saat distribusi  dari  Larantuka  ke lokasi  bencana Adonara – Lembata, di Posko dan langsung  dari  korban.

Hiro Pala mengatakan  dari kesan dan pengamalan  yang didapatkan masih  ada orang  lain yang memanfatkan  bencana  untuk mencari keuntungan dan penanganan korban yang belum  maksimal. Dikatakannya bahwa  transportasi distribusi bantuan mengunakan  kapal motor dari  Larantuka itu  sangat mahal pada hal barang yang diangkut  itu  adalah bantuan sosial. Pèmerintah mesti menyiapkan armada khusus untuk distribusi  agar tidak ada yang mencari  keuntungan di tengah bencana.

Hironimus  Pala mengatakan  bantuan  yang  disalurkan  oleh pemerintah  dan  para donatur  menumpuk  di posko. Bantuan  berupa sembako  tidak disalurkan  sepenuhnya  kepada  korban  saat masa tanggap darurat  sehingga masih ada korban  yang mengeluh  tidak mendapatkan bantuan.

“Saat turun ke  lapangan  kami mencari dan menemui mereka dan ada yang  tinggal di kebun, itu kami temukan di Lembata. Mereka mengaku  bantuan sembako  itu  tidak merata  padahal bantuan menumpuk  di posko,” katanya.

Posko Ini Berbeda 

Kordinator Posko KAE Tanggap   Covid-19 dan Seroja  Rm Perno mengatakan  bahwa  posko  ini berbeda dengan  posko lain karena tanggung jawab dan Kepercayan. Tana  Nua  Flores berhasil  menggalang  bantuan dalam  jumlah besar dari  donatur  dan  mitra karena  tanggung jawab dan kepercayaan  yang diberikan.

“Begitu  ada bencana  banyak  posko  yang  muncul melakukan penggalangan bantuan  tetapi  setelah itu  tidak  ada penanggungjawaban publik. Maka orang atau donatur  pasti melihat latar belakang, kredibilitas , siapa yang mengelola  dan bagaimana  penyalurannya. Tananua Flores telah membangun model posko yang baik  dan bertanggungjawab maka terus mendapatkan kepercayaan,” kata Rm Perno.

Posko KAE Tanggap  Covid-19 dan  Seroja menyampaikan terima kasih kepada  Yayasan Tananua yang selalu  berkoordinasi  dan berjalan  bersama dalam  misi kemanusian. Rm Perno mengatakan komitmen dalam misi  seperti  ini tetap  menjadi dasar dari  kiprah  Tananua di tanah Flores- Lembata.*

Sumber dari : http://florespos.net/tana-nua-jaga-kepercayan–donatur-dan-publik–dalam-misi-kemanusiaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *