Kelompok Tani Desa Randoria dan Wolotolo Tengah Gelar rapat Koordinasi Membahas Isu-isu Pertanian

Berita Desa Informasi Program Pertemuan Smesteral

Ende, Tananua Flores | Kelompok Tani di desa Randoria dan wolotolo Tengah Gelar rapat koordinasi Membahas Isu-siu Pertanian untuk di jadikan Agenda perencanaan Desa dan kelompok Tani di tahun yang akan Datang. Dalam kegiatan rapat koordinasi kelompok Tani  di dua desa tersebut unsur yang terlibat adalah kelompok Tani, Pemerintah Desa, tokoh adat, tokoh Agama, dan utusan dari Yayasan Tananua Flores

Rakor itu diselenggarakan selama dua hari mulai dari kamis 2-3 september 2021 di desa Randori dan Wolotolo Tengah kabupaten Ende.

Pada kesempatan itu Elias Mbani mengatakan bahwa Rakor kelompok tani ini adalah untuk melihat kembali sudah sejauh mana program- program yang dikembangkan Yayasan Tananua bermenfaat atau membawa perubahan bagi masyarakat desa khususnya pada Kelompok Tani, Petani, dan masyarakat desa dalam hal peningkatan Ekonomi.

“ Kita menyelenggarakan Rakor ini adalah untuk melihat sejauh mana program yang di Kembangkan Yayasan tananua dan bermanfaat atau tidak dan juga membawa perubahan atau tidak untuk kelompok tani atau masyarakat di desa”, katannya

Menurutnya bahwasannya fokus pendampingan tananua pada tiga tiang kehidupan petani yaitu UMA SAO dan REGA yang lokusnya pada ORGANISASI PETANI yaitu Kelompok tani dan kelompok sasaran lainya yang ada di desa.

Mendorong Perubahan pola piker, pola kerja di masyarakat khususnya di kelompok tani bukan hal yang gampang membalik telapak tangan namun membangun pemberdayaan di petani merupakan sebuah pekerjaan yang berat, semuannya membutukan Proses panjang untuk mewujudkan itu.

Rakor yang di selenggarakan oleh kelompok tani ini adalah sebuah agenda kerja untuk melihat kembali perjalanan program yang di jalankan oleh kelompok tani dan juga membahas kembali isu-isu pertanian yang bisa menjadi peluang untuk pendampingan. Isu Pertanian yang di maksud seperti Isu pangan, konservasi air dan tanah, isu ekonomi kerakyatan dan juga isu kesehatan.

Efrendiakon Dolo kepala Desa Wolotolo tengah memberi apresiasi kepada Yayasan Tananua dalam proses pendampingan dengan selalu bersama masyarakat terutama petani dengan kegiatan bersama kelompok secara nyata.

Kepala Desa itu mengungkapkan Ada beberapa kelompok sudah sangat bagus dalam kegiatannya bersama Tananua, Itu sangat bagus. Tapi untuk kelompok lain yang belum aktif, segera melakukan pertemuan dan mengaktifkan kembali kegiatan kelompoknya.

“ saya sebagai pemerintah di desa berterimah kasih kepada Yayasan Tananua Flores, sebeb program pendampingan yang di terapkan Tananua bersama kelompok itu sangatlah bagus dan harapanya kelompok lain yang belum aktif bisa di aktifkan kembali,”ungkapnya

Lebih lanjut Dolo menuturkan “Terkait dana desa saya bisa alokasihkan dan gampang saja terkecuali kelompok aktif dan berperan bersama dalam kegiatan musyawara desa untuk kita usulkan bersama melalui dana desa,” Tutur Dolo.

Rakor tersebut telah menghasilkan beberapa rekomendasi diantaranya melaksanakan rakor setiap 2 bulan sekali dan dilakukan secara bergilir dari koptan  dan pendampingan tananua mengambil peran dalam pembenahan administrasi kelompok serta kegiatan usaha produktif lainnya.

Oleh : El.Mbani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *