Gerakan Hijau dari Malawaru: Anak SDI Tanam Pohon untuk Selamatkan Lingkungan

Ende, Malawaru โ€“ Tananua Flores | Di tengah meningkatnya kerusakan hutan serta eksploitasi alam yang terus terjadi akibat tuntutan ekonomi, sebuah inisiatif kecil namun penuh harapan muncul dari lingkungan SDI Malawaru. Pada Kamis, 11 Desember 2025, Yayasan Tananua Flores bersama para siswa SDI Malawaru melaksanakan kegiatan penanaman anakan kayu marabau sebagai wujud nyata gerakan konservasi lingkungan sejak usia dini. Program ini bertujuan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap alam sekaligus memperkenalkan pentingnya menanam pohon bagi keberlanjutan hidup.

Kegiatan penanaman pohon ini menyampaikan pesan besar bahwa kesadaran lingkungan perlu ditanam sebelum alam kehilangan suaranya.

Kepala SDI Malawaru, Yulius Kaju, S.Pd, menyatakan bahwa pendidikan lingkungan tidak boleh berhenti pada teori di kelas.

โ€œAnak-anak harus tumbuh dengan kesadaran peduli lingkungan dan kecintaan terhadap alam sekitarnya. Penanaman pohon ini bukan hanya soal menambah tutupan hijau, tetapi juga menumbuhkan mental investasi ekonomi masa depan yang berkelanjutan,โ€ ujarnya.

Ia menambahkan bahwa potensi alam bukan sekadar komoditas, melainkan titipan yang harus dikelola secara bijaksana. Dalam perkembangan zaman yang cepat, peserta didik perlu memahami bahwa aspek ekonomi dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan seiring.

โ€œDalam dunia pendidikan saat ini, praktik langsung di lapangan sangat penting agar anak-anak memahami pengetahuan alam secara nyata,โ€ jelas Yulius.

Sementara itu, Anselmus Kaki Reku, staf Yayasan Tananua Flores, menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis meningkatkan kembali kesadaran ekologis masyarakat.
โ€œBanyak kerusakan hutan hari ini terjadi karena tuntutan ekonomi tanpa mempertimbangkan keberlanjutan. Evaluasi kami menunjukkan bahwa akar persoalan ini muncul karena nilai cinta alam tidak ditanam sejak usia dini,โ€ ungkapnya.

Anselmus menambahkan, mendorong anak menanam pohon sejak kecil akan membentuk kedekatan mereka dengan alam. โ€œDengan perkembangan teknologi yang semakin maju, generasi sekarang sangat mudah jauh dari alam. Karena itu, gerakan seperti ini penting untuk mengembalikan kesadaran ekologis mereka,โ€ jelasnya.

Gerakan menanam pohon di SDI Malawaru menjadi pengingat bahwa memperbaiki hubungan manusia dengan alam harus dimulai dari generasi paling muda. Anak-anak yang menanam pohon hari ini adalah penjaga hutan di masa depan. Mereka tidak hanya menanam bibit marabau, tetapi juga menanam harapan akan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Dengan langkah kecil namun penuh makna ini, SDI Malawaru dan Yayasan Tananua Flores menunjukkan bahwa perubahan besar dapat bertumbuh dari benih yang ditanam dengan cinta dan pengharapan.***

Kontributor : A.Reku


Eksplorasi konten lain dari Tananua Flores

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Translate ยป

Eksplorasi konten lain dari Tananua Flores

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca