BERDIALOG BERSAMA “GAIB” BUNG KARNO DI BAWAH POHON SUKUN

BUKU

Ende, Tananua Flores | Buku ini menjelaskan tentang Pemikiran dan semangat juang Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Bung Karno, tidak akan pernah lekang oleh waktu dan berlaku universal. Kita patut mengakui Bung Karno sebagai sosok dan tokoh penting yang harus dikenang oleh karena filosofinya tentang kemerdekaan dan Pancasila. Sebagai sosok pejuang, Bung Karno sangat tangguh, gigih, dan rela berkorban, bahkan sampai relah dibuang dan diasingkan demi memperjuangkan dan menegakkan kemerdekaan Indonesia. Bung Karno dikenal juga sebagai sosok yang bersahaja dan pemimpin yang berilmu. Beliau adalah seorang pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki visi kebangsaan. Beliau tidak pernah berhenti belajar, bahkan seluruh waktunya digunakan untuk membaca. Bagi dirinya tidak ada waktu yang tidak berguna. Keteladanan dan kepeloporannya ini kian menunjukkan bahwa Bung Karno bagaikan mata air yang tak pernah kering, ia seakan menjadi sumber darinya mengalir hikmat dan kebajikan bagi generasi kegenerasi muda penerus bangsa.

Sosok Bung Karno yang begitu kharismatik dan sangat religius menjadi cerminan bagi segenap anak bangsa dalam mencintai dan merawat Ibu Pertiwi. Seluruh pemikiran, pengabdian, pengorbanan, perjuangan, dan sejuta kisah hidup Bung Karno menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tak heran ada begitu banyak karya yang ditulis untuk mengenang dan bahkan menggali makna emas dari hidup dan kobaran perjuangan Bung Karno.

Buku dengan judul Berdialog Bersama ‘Gaib” Bung Karno di Bawah Pohon Sukun, yang ada di tangan pembaca ini adalah sebuah buku kecil yang menyajikan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban demi jawaban imajiner bersama Bung Karno. Semua pertanyaan dan jawabannya adalah hasil refleksi penulis sendiri ketika di sela-sela kesibukan menyempatkan diri berkontemplasi atau merenung, baik di area Taman Renung Bung Karno di Ende, maupun di kamar pribadi. Kiranya dialog imajiner ini bisa menuntun semua pembaca agar mengenal lebih dalam sosok kepribadian dan nilai perjuangan Bung Karno.

Selain itu, di bagian akhir buku ini, penulis sengaja sisipkan dengan persembahan puisi untuk negeri. Di balik untaian puisi-puisi tersebut, ada pesan moral yang ingin disampaikan penulis sekaligus mengajak pembaca secara saksama melihat realitas kehidupan bangsa Indonesia yang bersatu dalam kebhinnekaan, agar tetap 7 Opu Printing menjunjung tinggi Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, Dan Undang – Undang Dasar 1945. Semoga buku ini menjadi jembatan pengikat dan perekat persatuan dan kesatuan dalam menggaungkan pesan Bapak Presiden Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2022, di Kabupaten Ende, Flores, NTT. Dalam pidatonya, Bapak Presiden, Ir. Joko Widodo, mengajak agar seluruh anak bangsa membumikan Pancasila secara riil di setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku ini merupakan karya perdana penulis, maka dari lubuk hati yang paling dalam, ucapan syukur dan terima kasih pertama kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan tuntunan-Nya, penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *